Pertengahan Tahun Ini Bakal Ada Kejutan Mobil Pedesaan yang Dibandrol Harga 60an Juta

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, sampai saat ini proses pengembangannya masih dalam tahap pembuatan prototipe alias purwarupa. "Untuk model pedesaan, prototipenya sudah jalan 100 ribu kilometer, tapi ada pengembangan desain lagi," kata Arilangga, di Wanaherang, Bogor, Selasa, 24 Januari 2017. 

Rencana Kementerian Perindustrian untuk menghadirkan mobil pedesaan yang dikhususkan memfasilitasi masyarakat menengah ke bawah hingga kini terus dikembangkan. Jadwal peluncurannya tak lama lagi akan dilakukan.

Airlangga menuturkan, pada prinsipnya, mobil pedesaan akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan banyak hal yang bisa dimanfaatkan di pedesaan. Produksi sendiri akan dilakukan di bengkel-bengkel di pedesaan. "Jadi nanti kita lempar prototipenya, kita akan terapkan sistem open source dan nanti bisa diproduksi di pedesaan melalui bengkel-bengkel," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, saat disinggung mengenai peluncuran, mobil yang akan menjadi pesaing Daihatsu Hi-Max itu nantinya akan melakukan debut secara perdana beberapa bulan ke depan. "Nanti ya, meluncurnya nanti di bulan Agustus tahun ini.”

Sebelumnya, Airlangga menyebut mobil pedesaan itu akan dibanderol murah. Mobil ini dijual murah agar dapat dijangkau banyak petani sebagai alat angkut serta untuk mengolah hasil pertanian yang dapat disesuaikan dengan daerah penghasil.

Mobil pedesaan merupakan kendaraan karya anak bangsa. Tak ada kerja sama yang dilakukan dengan negara lain dalam membuat mobil pedesaan. Untuk desainnya sendiri, merupakan kerja sama antar kementerian dan Institut Otomotif Indonesia. Terkait jantung pacunya, mobil pedesaan rencananya akan menggendong mesin diesel berkapasitas 600cc. Sementara harga, kisarannya sekira Rp60 jutaan. (vv)

Categories: Otomotif