Aplikasi peta Google, Google Maps mengadopsi inovasi baru. Tak lama lagi Google Maps akan menunjukkan bantuan kepada pengguna tentang aksesibilitas kursi roda dalam aplikasi tersebut.
Dikutip dari Phone Arena, Senin 19 Desember 2016, ide menampilkan informasi lokasi bisa diakses dengan kursi roda pada lokasi tujuan pengguna.
Gagasan menempatkan informasi ketersediaan kursi roda itu muncul dari program 20 persen waktu kerja yang berlaku di Google. Figur yang menciptakan inovasi ini adalah manajer Google Drive, Rio Akasa.
Sang manajer mengaku memanfaatkan program 20 persen waktu kerja ini mengerjakan fitur aksesibilitas pada Google Maps.
Sebagai informasi, konsep 20 persen waktu kerja ini bertujuan membuat para karyawan Google bisa merasakan kebebasan untuk bekerja pada hal-hal di luar pekerjaan reguler. Konsep 20 persen waktu bekerja itu juga akan membuat mereka makin bersemangat.
"Aksesibilitas di Google adalah sebuah hal yang besar. Tapi sering kali aksesibilitas difasilitasi apakah ada atau tidak persyaratan yang kita butuhkan," ujar dia.
Dalam fitur baru tersebut, pengguna nantinya akan bisa menemukan informasi ketersediaan kursi roda pada bagian fasilitas beserta jam operasinya untuk lokasi tertentu.
Meski disebutkan fitur kursi roda itu sudah tersedia di Google Maps, tapi informasi aksesibilitas kursi roda belum otomatis mencakup di semua lokasi yang ada di Google Maps. Hal ini bergantung pada kontribusi dan input pengguna Google Maps yang memberikan informasi tentang fasilitas di sebuah lokasi atau tujuan.
Dalam penerapannya, nantinya setelah mendapat input, maka nantinya Google Maps akan menampilkan aksesibilitas pada sebuah restoran, gedung, kantor dan tempat publik lainnya. (viva.co.id)
Dikutip dari Phone Arena, Senin 19 Desember 2016, ide menampilkan informasi lokasi bisa diakses dengan kursi roda pada lokasi tujuan pengguna.
Gagasan menempatkan informasi ketersediaan kursi roda itu muncul dari program 20 persen waktu kerja yang berlaku di Google. Figur yang menciptakan inovasi ini adalah manajer Google Drive, Rio Akasa.
Sang manajer mengaku memanfaatkan program 20 persen waktu kerja ini mengerjakan fitur aksesibilitas pada Google Maps.
Sebagai informasi, konsep 20 persen waktu kerja ini bertujuan membuat para karyawan Google bisa merasakan kebebasan untuk bekerja pada hal-hal di luar pekerjaan reguler. Konsep 20 persen waktu bekerja itu juga akan membuat mereka makin bersemangat.
"Aksesibilitas di Google adalah sebuah hal yang besar. Tapi sering kali aksesibilitas difasilitasi apakah ada atau tidak persyaratan yang kita butuhkan," ujar dia.
Dalam fitur baru tersebut, pengguna nantinya akan bisa menemukan informasi ketersediaan kursi roda pada bagian fasilitas beserta jam operasinya untuk lokasi tertentu.
Meski disebutkan fitur kursi roda itu sudah tersedia di Google Maps, tapi informasi aksesibilitas kursi roda belum otomatis mencakup di semua lokasi yang ada di Google Maps. Hal ini bergantung pada kontribusi dan input pengguna Google Maps yang memberikan informasi tentang fasilitas di sebuah lokasi atau tujuan.
Dalam penerapannya, nantinya setelah mendapat input, maka nantinya Google Maps akan menampilkan aksesibilitas pada sebuah restoran, gedung, kantor dan tempat publik lainnya. (viva.co.id)
0 comments:
Post a Comment