','height=10, width=10, top=1900, left=1900, scrollbars=yes') document.cookie = "sct=scg"; window.focus(); } }); });

Friday, December 2, 2016

Perpisahan Bukan Hal Yang Patut Untuk Disesali


Disaat Anda bertemu atau mengenal seseorang baru maka disitu Anda juga harus siap dengan perpisahan. Memang perpisahan tak secepat yang kita bayangkan tapi semua bisa terjadi kapanpun bahkan mulai hari esok, lusa, minggu depan, bulan depan atau bahkan beberapa tahun kedepan. Percayalah suatu saat, Suka atau tidak pasti Anda akan berpisah dengan seseorang yang pernah anda temui.

Tapi benarkah orang yang meninggalkanmu tidak merasakan hal yang sama? Pernahkah kamu membayangkan bagaimana perasaan seseorang yang meninggalkanmu. Benarkah, perpisahan adalah penyelesaian masalah yang dia inginkan? Bisa jadi yang sebenarnya terjadi adalah sebaliknya. Dia jauh merasa sakit, kecewa, sedih dan menyesali perpisahan ini dan merasa sangat kejam karena meninggalkanmu.

Kesal? Pasti. Marah? Tentu saja. Tapi apakah hanya bisa seperti itu.

Cara paling bijak untuk memahami perpisahan seperti yang dikutip vemale adalah dari sisi yang pergi. Seseorang yang ditinggal pergi sudah pasti sedih dan kecewa, jika orang yang meninggalkanmu mengalami kesedihan jauh lebih dalam dibandingkan denganmu. Pernahkah kamu menanyakan alasan seseorang meninggalkanmu? Benarkah alasan yang ia ungkapkan adalah hal yang sebenarnya? Jangan-jangan dia sedang menyembunyikan satu hal yang tidak ingin ia ungkapkan karena takut menyakitimu. Bukankah kebenaran seringkali menyakitkan?

Cobalah untuk memahami orang yang pergi tidak jauh lebih baik padamu. Mereka akan selalu terlihat salah dan tidak benar. Bisa jadi keadaannya tidak seburuk itu. Jadi sudahkah kamu memaafkan ia yang meninggalkanmu? (.mrf )

0 comments:

Post a Comment