" Bersayap, bersungut, berwarna cokelat, dapat terbang, dan ditemukan di tempat-tempat kotor. "
Jangan salah. Keberadaan mereka sangat penting dan akan membuatmu berpikir dua kali untuk mengharapkan kemusnahan mereka. Apa saja memangnya? Berikut penjelasannya.
1. Merupakan sumber makanan bagi hewan-hewan lain
Kecoak merupakan sumber protein dan nutrisi penting untuk beberapa hewan, seperti katak, burung, kadal, dan hewan-hewan pemakan serangga lainnya. Biarpun ketidakhadiran kecoak di muka bumi tidak akan membuat hewan-hewan tersebut punah, Srini Kambhampati, seorang profesor dan Kepala Departemen Biologi Universitas Texas, menerangkan dalam laporan Live Science bahwa hal tersebut tetap akan menurunkan angka populasinya.
Menurunnya angka populasi hewan-hewan tersebut nantinya akan berdampak pada predator lebih besar yang memangsa mereka. Secara tidak langsung, ketidakhadiran kecoak akan mengganggu rantai makanan.
2. Kotoran kecoak mengandung nitrogen yang dibutuhkan tanaman
Kambhampati selanjutnya menerangkan bahwa kotoran kecoak mengandung nitrogen yang mereka dapat dari mengonsumsi bahan organik membusuk. Nitrogen ini sangat vital dalam siklus kehidupan tanaman. Ketika kotoran kecoak jatuh dan menyatu dengan tanah, tanaman akan menyerap nitrogen yang terkandung di dalamnya.
Siklus kehidupan tanaman yang terganggu akan selanjutnya mengganggu siklus kehidupan hewan yang hidup dari memakan tanaman. Ketidakhadiran kecoak memiliki dampak besar pada keberlangsungan hidup hutan, sekaligus makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.
3. Menginspirasi peneliti dalam menciptakan prostetik dan robot
The Rainforest Site pada situsnya menyebutkan bahwa kaki kecoak sangatlah efisien. Bentuk dan fungsinya telah dipelajari para peneliti untuk mengembangkan prostetik dan robot.
Radio publik WNYC mengabarkan beberapa lulusan Universitas Pennsylvania melakukan penelitian menggunakan kaki kecoak untuk pengembangan prostetik. Hasil penelitian ini tentunya akan berguna bagi pengguna prostetik ke depannya.
4. Menginspirasi para peneliti menciptakan obat antibiotik yang ampuh
Utne menginformasikan pada situsnya bahwa otak kecoak mengandung sembilan molekul antibiotik yang melindungi mereka dari bakteri-bakteri berbahaya. Beberapa penelitian menemukan bahwa antibiotik di dalam otak kecoak cukup ampuh melawan bakteri E. Coli dan bakteri MRSA yang dikenal dapat menyebabkan infeksi parah dan sulit ditangani.
Hasil penelitian ini diharapkan bisa membantu para peneliti untuk mengembangkan obat antibiotik yang ampuh melawan bakteri-bakteri berbahaya bagi manusia. Sehingga manusia yang terinfeksi bakteri berbahaya tertentu dapat sembuh dan pulih dari kondisinya.
Tidak menyangka, ya? Hewan yang selama ini kita kenal hanya sebagai hama ternyata memiliki manfaat dan kegunaannya sendiri. Keberadaan mereka di muka bumi ini gak bisa kita sepelekan.
sumber : idntimes